HATI-HATI 10 HAL PEMBATAL SYAHADAT

Allah telah mewajibkan bagi seluruh hambanya untuk masuk ke dalam Islam dan berpegang teguh dengan ajaran-Nya dan menjauhi segala sesuatu yang menyimpang darinya....

Mengenal dan Memahami Manusia dalam ISLAM

Inilah hal pertama yang harus kita pelajari dalam islam yaitu mengenal manusia, mengenal diri kita. Jika ada anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya,....

Trading Forex Modal Gratis 15$

Anda mudah dalam Membuka Account Live untuk transaksi real, tidak terbatas membuka akun demo sebagai sarana untuk menguji atau latian, berbagai jenis account forex...

Mengenal Al-Quran.

Al-Quran berasal dari kata : ?َ?? - ???? - ????? - ????? berarti bacaan. Al-Quran adalah Kalamullah yang mulia dan terpelihara

Mengenal Allah

Mengenal Allah SWT, adalah suatu bagian terpenting bagi seorang yang mendeklarasikan dirinya seorang Muslim. Manalah mungkin ia bisa mengatakan dengan lantang bahwa dirinya muslim, sementara ia tidak mengenal dan memahami Allah yang menjadi sembahannya.

Skenario Global Kehidupan Manusia

Kehidupan dibumi telah dilalui pada suatu masa yang penuh dengan kegelapan. Tidak ada toleransi dan persamaan hak diantara mereka. Pertumpahan darah dan permusuhan berlangsung sebagai suatu hal yang biasa.

Makna Dien-ul-Islam

Sesungghnya Islam itu dien samawi yang befungsi sebagai rahmat dan nikmat bagi manusia seluruhnya. Din Islam memiliki nilai kesempurnaan yang tinggi, lagi pula sesuai dengan fitrah manusia dan cocok dengan tuntutan hati nuranimanusia seluruhnya sebagai makhluk ciptaan Allah dalam menerima Dinullah yang hak.

26 Nov 2011

Mike Tyson ~ Kisah dan aktivitasnya sebagai Muslim

Simak Video tentang Mike Tyson tentang kisah dan aktivitasnya sebagai muslim. Ada dua istilah / pendapat tentang bagaimana sikap muallaf terhadap bagaimana ia menerima Islam. Ada yang menyebut dengan istilah Convert = Pindah keyakinan, dan yang kedua adalah Revert = Kembali menganut keyakinan yang seharusnya.







Mike tyson saat Umrah




Pendapat-pendapat Mike Tyson Tentang Islam




Mike Tyson saat berdo'a




Mike Tyson Muslim Power




Mike Tyson tentang Muslim dan Islam

Lanjutkan Membaca ...

Muslim Australia Meningkat Akibat Makanan Halal ?

Jumlah Muslim Australia meningkat ditengarai akibat Makanan Halal, Demikian diungkap salah seorang anggota parlemen Australia dari partai Liberal, Backbencher Lukas Simpkins saat berpidato dihadapan anggota parlemen.


"Dengan mengkonsumsi daging halal, hal itu merupakan satu langkah bagi warga Australia memeluk Islam. Kita harus sadari itu," kata dia seperti dikutip thewest.au.com, Jum'at (25/11).


Menurut Simpkin, situasi itu merupakan hal yang perlu diluruskan. Sebab, terlalu banyak tindakan minoritas (komunitas Muslim) tanpa memperhatikan keberadaan mayoritas Australia.


Simpkins yang mengaku melakukan riset tak resmi di daerah Cowan mengatakan daging produksi Coles atau Woolworths berasal dari sapi yang disembelih dengan cara Islam. Meski kemasan daging itu belum dicap label halal.


Karena itu, ia menuntut keberadaan daging halal perlu diidentifikasi sehingga masyarakat Australia dapat menikmati daging sapi tanpa pengaruh agama minoritas.


"Nabi Muhammad pernah mengatakan bagaimana penyebaran Islam di seluruh dunia dapat dilakukan dengan mengajak kalangan non-Muslim untuk mengkonsumsi daging halal," ucapnya.


Sebabnya, Simpkins menyimpulkan dengan mengkonsumsi daging halal, masyarakat Australia telah melalui tahapan awal menjadi Muslim.


Menteri Imigrasi Australia, Chris Bowen mengatakan Pemimpin Oposisi Tony Abbott harus menegur Simpkins atas ucapannya itu.


"Semua anggota Parlemen harus mempromosikan pemahaman dan keharmonisan antar agama. Simpkins justru melakukan hal sebaliknya," pungkas dia.


sumber : republika.co.id
Lanjutkan Membaca ...

Muallaf akibat cari jodoh di Internet

Awalnya Ingin Cari Jodoh Lewat Internet, Ethel Malah Temukan Islam dan menjadi Muallaf. Dua puluh sembilan bukanlah waktu yang singkat bagi seseorang untuk menemukan suatu agama. Percaya atau tidak, Ethel Mae Blizzard mengalami hal itu. Hampir tiga dekade ia mencari apa yang kini ia sebut sebagai kebenaan hakiki, Islam.


Wanita yang tinggal di San Diego, California menjadi jamaat gerja Mormon sejak umur 12 tahun. Selama empat tahun, ia cukup aktif di gereja pada hari Minggu. Ia sempat dibabtis dalam kepercayaan Mormon. Namun, saat usianya menginjak 18 tahun ia tidak percaya lagi dengan agama Mormon.


Ia tidak memungkiri adanya Tuhan, namun ia benar-benar tidak yakin dengan agama Mormon yang dianutnya. Selama 29 tahun sejak saat itu, ia selalu mencari agama yang menurutnya benar. Ia belajar tentang Yudaisme, Saksi Yehuwa, Kristen. Ia hampir menyerah karena tak kunjung menemukan hakikat ketuhanan.


Suatu hari ia memutuskan untuk mencari pasangan hidup melalui situs perjodohan online. Ia mengikuti Arab Match.com. Peristiwa ini yang perlahan mengenalkannya pada Islam. Seorang wanita mengirim pesan kepada Ethel dan berfikir mungkin Ethel cocok untuk salah seorang temannya. Sebulan kemudian Ethel bertemu dengan pria itu. Sempat menjalin hubungan selama tiga bulan, sang pria mengajaknya menikah di masjid."Aku tidak yakin dengan hal ini, biar bagaimananpun aku seorang Kristen," katanya. Ia memutuskan mencari tahu soal masjid dan pernihakan.


Ethel kemudian menanyakan kepada salah seorang temannya dari Turki. "Dia memberitahuku tentang Masjid Abu Bakar," ujarnya. Ia pergi ke masjid itu, hendak menemui imam masjid namun sebenarnya ia sendiri tak tahu persis apa yang sedang ia lakukan.


Ethel hanya menunggu di luar sampai akhirnya ia ditanya apakah sedang memberlukan bantuan."Ya, saya perlu bertemu dengan seseorang yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya," jawab Ether. Seketika imam masjid bernama Taha datang padanya. Namun karena Ethel datang ketika menjelang waktu shalat, imam Thaha memintaanya untuk menunggu. Sempat banyak bertanya, Imam Thaha menyuruhnya kembali jika masih ingin berdiskusi lebih banyak lagi.


Beberapa hari kemudian ia menemui kawanya yang dari Turki. "Aku menayakan tentang muslim dan agama muslim," katanya. Sang teman mejelaskan bahwa muslim bukanlah nama agama. Islam adalah nama agama pagi penganutnya yang biasa disebut muslim.


Banyak berdiskusi, Ethel mananyakan tentang Allah. "Allah adalah Tuhan," kata temannya. Dari situ, ia mengambil kesimpulan bahwa ternyata orang Islam juga percaya Tuhan. "Saya baru tahu orang Islam juga bercaya Tuhan," kata dia.


"Lalu aku bertanya kepadanya apa yang Muslim yakini dan apa arti Islam. Ia menjelaskan padaku bahwa Islam adalah agama yang damai, tak seperti apa yang banyak diberitakan oleh media," jelas Ethel. Namun saat Ethel bertanya apakah kawannya itu muslim, Ether sangat terkejut. Kawannya mengaku muslim tapi tidak menggunakan jilbab atau pakaian muslim. "Teman saya lalu memberikan saya nomor telpon salah satu masjid dan memberi saya saran untuk bertemu Sheikh Saad.


Menggigil Saat Membaca Kisah Rasulullah


Ketika ingin menemui Sheikh Saad, tanpa diduga Ethel mengalami kecelakaan mobil. Mobilnya ditabrak. Ia harus menunda beberapa saat sampai salah seorang tetangganya, Julie, bersedia mengantarnya menemui Sheikh Saad. "Julie bertanya mengapa saya ingin menemui Sheikh Saad. Saya jelaskan bahwa saya ingin menemuinya sebagaimana orang Kristen ingin menemui pastur. Aku ingin tahu lebih banyak tentang Islam dan pernikahan," kata Ethel.


Julie terlihat tak senang mendengar jawaban Ethel. Beberapa kali Julie membatalkan janji dan tak bisa dihubungi di waktu yang ditentukan. Julie terlihat seperti menghindar hingga akhirnya Ethel memohon padanya bahwa menemui Sheikh Saad adalah hal yang sangat penting.


Julie akhirnya mengantar Ethel menemui Sheikh Saad di masjid Al Ribat. Saat mendekati masjid Ethel merasakan sesuatu yang aneh. Sheikh Saad keluar dan memintanya untuk melepaskan sepatu. Sebuah hal yang menurutnya tak biasa. "Tapi karena saya hendak menemuinya, maka saya harus melepaskan sepatu," kata Ethel.


Keduanya mengobrol mengenai beebrapa hal. Sheikh Saad membernya beberapa buku untuk dibaca Ethel. Saat itu ia menerima Alquran dengan terjemahan bahasa Inggris, buku Agama Kebenaran, Sebuah Panduan bergambar Singkat untuk Memahami Islam dan buku-buku lain.


Setelah waktu berdiskusi dengan Syekh Saad telah selesai, betapa terkejutnya Ethel ketika sang ustadz menolak berjabat tangan. Menurutnya itu tidak sopan. Lalu Sheikh menjelaskan padanya bahwa tidak diperbolehkan menyentuh seseorang yang bukan makhromnya. "Dan saya bisa menerima hal itu,” ujar dia.


Pencarian Ether terhadap Imam Thaha dan Sheikh Saad memang tak mengantarnya pada pernikahan, seperti tujuan awal Ethel mencari kedua orang ini. Namun pertemuannya membuat dia mengenal Islam lebih jauh. “Saya pikir alasan saya menemui Imam Taha dan Sheikh Saad seperti yang telah saya lakukan adalah bagian dari proses pencarian agama. Terlalu rumit untuk menikah dengan pria ini. Dia ada di Arab sementara saya ada di Amerika. Jadi saya memutuskan untuk menyerahkah jodoh saya kepada Allah," kata Ethel.


Selama beberapa minggu berikutnya setelah pertemuan dengan Sheikh Saad, Ethel mulai membaca buku Agama Kebenaran dan membaca tentang Nabi Muhammad. Saat 8 Juni 2007, tanpa disadari, Ethel merkaca-kaca. Badannya menggigil sekujur tubuh. "Di halaman 20 saya menuliskan 'saya beriman' pada 8 Juni 2007,” kata dia.


Ia mulai berfikir bagaimana caranya berpindah agama. Dalam waktu seminggu, ia mengurus asuransi mobil. Ia sudah bertekad bahwa tempat pertama yang akan didatanginya ketika semua urusan telah beres yaitu masjid untuk menemui Sheikh Saad.


Tanggal 23 Juni 2007, Ethel mendatangi masjid. Ia sempat bertemu dengan beberapa mantan orang Kristen yang telah menjadi Islam. Ia bercerita ingin menjadi seorang muslim. Ethel lantas mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan para jamaah.


Namun sayang, di hari itu keislamannya tak sempat disaksikan oleh Sheikh Saad. Sheikh Saad sudah tiada.


Saat memleuk Islam, Ethel sudah tak memiliki keluarga lagi. Ibu, ayah,nenek dan kakek telah meninggal dunia. Ia hanya memiliki kakak beserta tiga orang anaknya dan seorang paman serta satu sepupu. Betapa terkejutnya saya ketika paman bisa menerima apapun yang menjadi kepercayaan Ethel.


Namun sepepunya dan bebrapa kawan teman memutuskan komunikasi ketika mengetahui Ethel menjadi muslim. Seorang tetangganya bahkan pernah mencoret coret mobilnya dengan lipstik ketika Ethel mulai mengenakan jilbab. Tapi Ethel bergeming, ia tetap memilih memeluk Islam, hingga kini.
Lanjutkan Membaca ...

Yuk Trading di Marketiva

Untuk dapat bergabung dan menggunakan Marketiva sebagai sumber penghasilan Online anda, anda harus melalui 3 tahap proses :


1. Daftar Marketiva
2. Download streamster
3. Verifikasi data diri


FINISH...Anda sudah bisa trading forex di Marketiva

Cara Daftar Marketiva:

  1. klik link MARKETIVA
  2. Klik pada Open Account
  3. Isi semua yang bertanda *
  4. Username: pilih dengan nama atau panggilan anda yang unik karena ini nanti digunakan untuk berchatting dengan anggota MARKETIVA yang lain.
  5. Password: di isi minimal 8 karakter, kombinasikan dengan angka.
  6. First Name: nama depan anda.
  7. Midle Initial: inisial nama tengah anda jika punya.
  8. Last Name: nama akhir anda.
  9. Street Address: isi alamat anda sesuai dengan ID anda.
  10. City: nama kota anda pada ID.
  11. ZIP/Postal Code: Kode pos.
  12. State: propinsi yang anda tempati.
  13. Country: Pilih Indonesia.
  14. Phone: masukkan no telp rumah atau HP yang masih aktif.
  15. E-mail: isi alamat email anda yang masih aktif dan sering ada gunakan, karena tiap konfirmasi dan pemberitahuan akan dikirim ke alamat E-mail yang anda isi sekarang.
  16. Setelah selesai mengisi form nya, klik "Continue". dan isi form kedua
  17. Pada form kedua, pilih Standard Forex Trader.
  18. Terdapat pengisian kupon, dimana fungsi dari kupon ini bisa sebagai kartu diskon, member chat, dan masih banyak lagi yang lainnya. untuk mendapatkan kupon, anda bisa mengirim email ke panduanmarketiva@yahoo.com
  19. Untuk "Recovery Question" dan "Recovery Answer" silakan diisi sesuai dengan yang anda ingat dan sukai, karena ini akan ditanyakan bila anda lupa password MARKETIVA.
  20. Klik "Next" untuk melanjutkan ke lembar perjanjian dan pengesahan dengan MARKETIVA.
  21. Pada halaman ini, merupakan prosedural dari perusahaan pialang terhadap Investornya. Merupakan suatu kewajiban perusahaan untuk memberitahukan resiko - resiko yang ada dalam perdagangan mata uang asing sehingga Investor tidak merasa dirugikan bila terjadi kerugian yang begitu besar dan tidak menuntut perusahaan tersebut karena perusahaan pialang hanya sebagai fasilitator saja. Kemudian pada stetment selanjutnya, dari pihak Investor sendiri bahwa Investor telah mengerti atas semua perjanjian yang telah dibuat dengan pihak MARKETIVA.
  22. Klik "Finish" sebagai simbol bahwa anda telah setuju dengan perjanjian yang ada. dan kemudian anda akan di direct menuju ke lembar "Get Streamer" untuk mendownload software dari MARKETIVA.
  23. Klik "Streamer TM Instalation Package", setelah itu silakan Anda install pada komputer anda. Ingat setelah selesai install jangan langsung membuka programnya, tetapi lanjutkan dahulu proses verifikasi identitas Anda.

Langkah selanjutnya yang harus melakukan verifikasi akun Marketiva anda.


Jangan memulai trading sebelum anda memverifikasi akun anda, untuk menghindari resiko SUSPEND oleh Marketiva. Verivikasi data terlebih dahulu dan tunggu ada email persetujuan marketiva.

Belum tahu keunggulan Marketiva,Kunjungi halaman ini :
http://jabotabekinfo.blogspot.com/2011/11/penghasilan-online-di-marketiva.html


Cara memVerifikasi akun anda
http://jabotabekinfo.blogspot.com/2011/11/setelah-anda-daftar-lalu-verifikasi.html




Lanjutkan Membaca ...

Setelah Anda Daftar lalu Verifikasi ?

Setelah Anda terdaftar di Marketiva, dan sebelum anda bertransaksi forex di Marketiva, maka anda perlu mengupload data diri Anda untuk diverifikasi. Hal ini untuk mencegah dari hal-hal yang tidak di inginkan, misalnya saja ketika anda dalam posisi laba, dan pihak Marketiva mendapati dan menghapus akun-akun yang belum diverifikasi.
Meski pendaftaran gratis, Anda hanya diizinkan membuka satu login account. Anda tidak bisa melakukan penarikan dana sebelum rekening anda diverifikasi, dan ada kemungkinan account Anda di-suspend (dibekukan) jika Anda menggunakan komputer dengan IP address yang sama dengan trader lain. Untuk menghindari hal ini segeralah melakukan verifikasi identitas diri.

Cara verifikasi akun anda di Marketiva :

  1. Scan KTP Anda depan belakang dengan masing-masing ukuran maksimal 100kb saja.
  2. Klik link berikut ini MARKETIVA.
  3. Setelah Anda klik link di atas anda akan diminta username dan password terlebih dahulu. Masukkan username dan password yang telah anda buat tadi, kemudian klik "Login"
  4. Masukan hasil scan KTP bagian depan dan belakang Anda pada masing-masing kolom tsb dengan klik pada browse.
  5. Setelah selesai browse klik upload dan tunggu sampai hasil upload Anda sukses.
  6. Setelah upload sukses maka bukalah program Streamster yang telah diinstall tadi dan masukan username & password Anda.
  7. Sekarang anda sudah bisa trading forex online di Marketiva dengan nyaman dan aman.
Belum Terdaftar ?

Baca Keunggulan MARKETIVA di hal ini Link

Lanjutkan Membaca ...

Penghasilan Online di Marketiva

TRADING FOREX DI MARKETIVA


Keunggulan Marketiva


1. Bonus $5 cash,setelah anda mendaftar!
2. Spread mulai dari 2 pips.
3. Tidak ada komisi perdagangan
4. Virtual demo and live trading dengan 1 account
5. Latest economic news
6. Alerts on market events
7. Trading mulai dari 1% margin
8. 24-hour customer support (Bahasa Indonesia)
9. Deposit dan withdraw yang mudah dan cepat
10. Bisa Chatting sesama member.
11. Charting tools yang sangat mudah digunakan
12. Satu (1) account untuk forex,funds,index dll.
13. Bisa Trading Melalui Handphone...dll..

LANGKAH-LANGKAH PENDAFTARAN UNTUK BERGABUNG DI MARKETIVA :


SATU - Daftar Marketiva

Dalam pendaftaran ini tidak ada biaya daftar sepeser pun alias Gratis, hanya saja marketiva mengharuskan anda upload ID anda (KTP, SIM, KTM, atau ID yang lain), setelah itu anda akan mendapatkan 5$ GRATIS begitu account anda di setujui. Pada saat pendaftaran anda akan di minta sebuah coupon untuk verivikasi affilate, kami telah menyediakannya untuk anda update setiap hari Silakan klik disini untuk mendapatkan coupon dari kami.

DUA - Pilih E-Currency untuk Deposit dan withdraw dana anda di Marketiva

Salah satu metode transaksi yang digunakan oleh MARKETIVA adalah dengan menggunakan Liberty Reserve. Sebagai Rekomendasi, dipilih Liberty Reserve karena kemudahan untuk mendepositkan atau withdraw dana baik keluar atau masuk Marketiva dan juga merchant merchant Liberty Reserve sudah banyak yang bermuculan di Indonesia. Untuk pendaftaran, syaratnya sangat mudah cukup dengan mempunyai alamat email. Fungsi dari Liberty Reserve ini adalah sebagai rekening tabungan anda atau lebih tepatnya sebagai jembatan penghubung transaksi anda dari rekening tabungan bank dengan Marketiva.

TIGA - Pilih Merchant E-payment

Seperti Money Changer, Itulah fungsi dari Merchat E-Payment. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah Uang Elektronik yang di perjual belikan disini, seperti Liberty Reserve, E-dinar, Web Money, c-gold dan masih banyak lagi uang eloktonik lainnya. Untuk itu anda perlu mengenal E-Merchant yang ada di Indonesia, dari sini unsul kepercayaan dan profesionalisme di butuhkan. Belajarmarketiva.com akan menjelaskan secara terperinci Merchant-merchant di Indonesia.


DAFTARKAN DIRI ANDA

Gunakan kode ini >> INF8PYO0ZS, SF6Z4CX56W >> UP7XMQLGD4 >> 9A2FQIO3VH >> 7P1ZG2AOBC >> AQ2PQ21WL6 >> 1M2JMZSB7O >> EO0XABQWQY >> CEWGDKT3O1 >> 8EKM5THRMA >> GR5TT3GNSN >> UNAVGRFIT4, WQA1K8S7QS >> 1LEAKSY73B >> L5P1CDAVMR >> 8OT8TJ3A0P >> 6PZSFLD4CU >> CJNTFO1K0X, YIREYAGX7B >> GXNHEPVHR9


DAFTARKAN DIRI ANDA

Gunakan kode ini >> INF8PYO0ZS, SF6Z4CX56W >> UP7XMQLGD4 >> 9A2FQIO3VH >> 7P1ZG2AOBC >> AQ2PQ21WL6 >> 1M2JMZSB7O >> EO0XABQWQY >> CEWGDKT3O1 >> 8EKM5THRMA >> GR5TT3GNSN >> UNAVGRFIT4, WQA1K8S7QS >> 1LEAKSY73B >> L5P1CDAVMR >> 8OT8TJ3A0P >> 6PZSFLD4CU >> CJNTFO1K0X, YIREYAGX7B >> GXNHEPVHR9


Lanjutkan Membaca ...

25 Nov 2011

Yves Rossy - Swiss Jetman

Yves Rossy - Swiss Jetman

Rossy mengawali atraksinya baru-baru ini dengan melompat dari helikopter yang terbang setinggi 2.400 meter. Setelah jetnya dinyalakan, ia segera beratraksi di angkasa dengan menggunakan tubuhnya sebagai kemudi. Ia terbang selama 8 menit penuh dan kecepatannya sempat mencapai 300 kilometer per jam sebelum ia mematikan mesinnya dan turun dengan menggunakan parasut. Yves Rossy menepati janjinya untuk terbang di atas Grand Canyon menggunakan "jetpack" pada Selasa (10/5/2011). Meskipun sedikit terlambat, ia membuktikan bahwa pakaian berbahan bakar jet yang dikenakannya bisa digunakan untuk terbang. Jetpack-nya terdiri dari empat motor jet kecil, menghasilkan kecepatan dan mempertahankan penerbangan.

Yves Rossy, Siapa dia ?

Dari wikipedia, Yves Rossy lahir pada 27 August 1959 di Neuchâtel, Swiss atau Switzerland). Profesinya adalah seorang pilot pesawat tempur pada Angkatan Udara Swiss dan pernah menerbangkan Dassault Mirage IIIs, Northrop F-5 Tiger IIs and Hawker Hunters. Ia juga penggila hal tentang dunia penerbangan. Dia adalah penerbang individu pertama menggunakan sayap bertenaga jet pada bagian punggung. Perlengkapan jet ini ia sebut dengan "Jet Man, Rocket Man and Fusion Man".

HIS PROJECT

Rossy mengembangkan dan membangun lebih dari 15 prototype akhirnya mendapatkan sebuah sistem yang terdiri dari sebuah "back pack" sayap carbon-fiber semi-rigid jenis aeroplane dengan panjang 2.4 meter (7.9 ft), dan 4 mesin jet modifikasi Jet-Cat P200 menempel pada "Back Pack" tersebut. Mesin jet tersebut adalah modifikasi dari bentuk besar mesin pesawat, berbahan bakar kerosene.

Terbang pertamanya dilakukan pada bulan November 2006 di Bex - Swiss dengan lama terbang 6 menit 9 detik.

Pada bulan Mei 2008, terbang melintasi Swiss Alps di depan media the media. Penerbangannya dapat mencapai kecepatan 304 km per jam atau 189 mil per jam.

 Pada tanggal 26 September 2008, ia terbang melintasi Selat Inggris (The English Channel) dalam waktu 9 menit 7 detik dan kecepatan maksimal mencapai 299 km perjam (186 mil perjam). Peristiwa ini di siarkan secara live di 165 negara.





 Pada 25 November 2009, Yves Rossy jatuh kedalam laut pada saat ia mencoba melintasi selat Gibraltar dari Afrika menuju Eropa dengan kecepatan 150 mil per jam. Dia melompat dari pesawat kecil di ketinggian 1.950 m (6.500 kaki) di atas Tangier (Maroko) dan terbang menuju Atlanterra di Spanyol. Penerbangan itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar seperempat jam, tapi, karena angin kencang dan kumpulan awan , Rossy tercampak ke laut, dan dijemput sepuluh menit kemudian oleh helikopter pendukung berjarak 3 mil dari pantai Spanyol.

 Pada 5 Novmber 2010, ia terbang dengan sistem jetpack versi terbaru dan berhasil melakukan 2 putaran di udara sebelum mendarat dengan parasut. Dia diluncurkan dari balon udara yang dikemudikan oleh Brian Jones pada ketinggian 2.400 meter (7.900 kaki) dan terbang total 18 menit sebelum mendarat. Lebar sayap terbarunya telah direduksi menjadi 2 m.
Lanjutkan Membaca ...

Roboforex ~ Berita November 2011

25.11.2011 >> RoboForex WebTrader

Roboforex meluncurkan platform trading terbaru "WebTrader", yang memungkinkan seorang trader berdagang menggunakan internet browser dan Adobe Flash Player.
RoboForex WebTrader adalah trading platform berfitur lengkap, yang meliputi semua instrument yang dibutuhkan untuk berdagang dan analisi technical. Dalam Webtrader setiap trader dapat menemukan banyak fitur yang menarik untuk meningkatkan efisiensi operasi pada pasar Forex.
RoboForex WebTrader bukan saja tersedia untuk Windows OS, tetapi juga Mac OS dan sistem Linux. Tidak diperlukan langkah-langkah instalasi untuk meluncurkan terminal web ini, dan juga sangat kompatibel dengan Metatrader 4.

18.11.2011 >> Akun cent baru Untuk MetaTrader 5.

Roboforex memperkenalkan jenis akun baru untuk platform trading MetaTrader 5, dan sudah tersedia untuk pendaftarn:


МТ5 Pro-Cent and МТ5 Fix-Cent cent accounts
МТ5 Pro-Demo and МТ5 Fix-Demo demo accounts


Jenis akun-akun baru ini tidak hanya sekedar untuk uji coba platform trading baru tanpa resiko kehilangan banyak uang anda, namun juga menyesuaikan dan meningkatkan Expert Advisors anda yang dibuat dalam MQL5.


Akun cent akan membantu anda belajar lebih tentang keunggulan trading platform dan kesempatan baru untuk menginvestasikan uang anda pada pasar FOREX.

14.11.2011 >> Dana Auto Deposit pada akun trading basis Metatrader 5

Roboforex meluncurkan sebuah metode otomatis terbaru untuk deposit akun trading anda untuk trading platform Metatrader 5.


Mulai hari ini, anda dapat men-deposit akun trading anda secara instant menggunakan metode otomatis yang baru ini. Anda juga dapat mentransfer uang dari akun Metatrader 4 ke akun Metatrader 5 atau kebalikannya.


Untuk informasi rinci silahkan kunjungi bagian “MetaTrader 5 (MT5) trading platform” pada web Roboforex.

10.11.2011 >> Peningkatan Kondisi Trading untuk Akun MT4 Pro-ECN

RoboForex telah meningkatkan kondisi trading untuk currency pairs untuk akun MT4 Pro-ECN. Diantaranya adalah:

Lot minimum diturunkan dari 0.05 to 0.01 lot;

Minimum step diturunkan dari 0.05 to 0.01 lot.

Sehingga, $5 pada akun ECN Profesional anda cukup untuk membuat transaksi minimum.


02.11.2011 >> «Rebates» service for ECN accounts


Sebagai bagian dari program “Forex Rebates Service” , dimana lebih dari 8,000 klien menikmatinya, kami beritahukan anda tentang penawaran khusus, Pelayanan «Rebates» untuk akun-akun ECN, dengannya, komisi trading akun klien MT4 Pro-ECN akan akan diturunkan.


Persyaratan :

1. Periode waktu dari 1 November hingga 31 December, 2011. Berbasis dari hasil, dan itu dapat di tingkatkan.

2. Setiap Akun trading, yang dibuka pada server ECN RoboForex ECN , secara otomatis menjadi bagian dari penawaran ini.

3. Anda akan mendapatkan Rebate jika:

Volume trading anda (hanya order yang telah di "close" yang akan diperhitungkan) adalah lebih dari 700 lots per bulan. Dalam hal ini komisi anda akan dikalkulasi ulang , $2.5 untuk 1 lot (dari satu sisi), dan yang lainnya akan di transfer ke akun anda dalam bentuk balance operasi.

4. «Rebates» yang anda terima dapat gunakan untuk apapun yang anda mau - untuk melanjutkan trading atau mencairkan dari akun anda.

Contoh:

Jika jumlah total lots (Jumlah order yang sudah di closed) pada akun ECN anda dalam bulan November adalah 2,500 lots, «Rebates» akan diterima dalam bulan yang sama hingga $2,500.

Dalam Waktu dekat, Kondisi lebih rinci tentang akun ECN akan diperkenalkan dan tersedia dalam akun Live anda.Ikuti Perkembangannya!
Lanjutkan Membaca ...

24 Nov 2011

Busway Koridor XI ~ Pulo Gebang - Kampung Melayu

Busway Koridor XI dengan Rute Pulo Gebang Kampung Melayu di targetkan akan beroperasi mulai akhir tahun ini (2011). Saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang dalam mengerjakan dengan cepat proyek ini, seperti pembuatan halte busway dan jalan-jalan yang harus disiapkan.


Menurut Udar Pristono (Kepala Dinas Perhubungan DKI), untuk tahap awal, akan ada 21 bus yang beroperasi di koridor XI ini.


"Saat ini proses pembangunan Koridor XI sudah mencapai 50 persen. Untuk operatornya sedang dalam proses lelang, Insya Allah bulan Desember 2011 beroperasi,” ujar Udar Pristono menambahkan.


Hal senada ditambahkan Kepala Badan Layanan Umum TransJakarta Muhammad Akbar, yang mengatakan bahwa Koridor XI membutuhkan sebanyak 42 bus.
"Dishub DKI tahun ini membeli 44 bus baru, sebanyak 23 bus akan diperuntukkan untuk Koridor X, dan 21 bus untuk Koridor XI sehingga masih dibutuhkan sekitar 21 bus lagi, yang pengadaannya dilakukan tahun 2012. Semua bus model gandeng," kata Akbar.


Koridor XI nantinya akan memiliki 19 halte, yakni :

  • halte Walikota Jakarta Timur,
  • Klinik Bidan Penggilingan (Dekat Stasiun Klender Baru),
  • Teratai Putih (Dekat Stasiun Buaran),
  • Stasiun Buaran,
  • Bioskop Buaran,
  • Kantor PPP,
  • Buaran I,
  • Kampung Sumur,
  • PMI Jakarta Timur,
  • Mall Klender,
  • SMU 12,
  • Pom Bensin Cipinang,
  • Taman Cipinang,
  • Kantor Imigrasi,
  • Pasar Enjo,
  • Flyover Jatinegara (Titik Transfer ke Koridor 10),
  • Stasiun Jatinegara,
  • RS Mitra, dan
  • Kampung Melayu.



Dari 19 halte yang akan dibangun, 18 di antaranya merupakan halte baru, dan satu halte renovasi atau pengembangan. Jalur busway Koridor XI sendiri dibangun sepanjang 20,5 kilometer dengan lebar koridor 3,64 meter. Namun sebagian jalur nantinya akan berupa mixed traffic atau bercampur dengan kendaraan lain.


Pasalnya, lebar jalan pada sejumlah lokasi yang ada tidak memadai untuk dibuat jalur khusus. Koridor ini juga terhubung dengan Koridor X (Cililitan-Tanjungpriok), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol), dan Koridor VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan).


BLU Transjakarta juga menyiapkan sejumlah hal menghadapi rencana pengoperasian koridor baru ini. Akan ada dua operator yang mengoperasikan koridor XI ini, yakni operator melalui lelang, dan operator dari konsorsium.


Sedangkan perekrutan pegawai juga akan dilakukan karena dibutuhkan sekitar 200 pegawai baru yang akan bertugas di bagian tiketing, petugas pengaman halte, dan petugas di dalam armada.
Lanjutkan Membaca ...

23 Nov 2011

STUDI USHUL FIQH

A. Ta’rif dan Obyek Pembahasan Ushul Fiqh


Kata ushul fiqh adalah kata ganda yang berasal dari kata “ushul” dan “fiqh” yang secara etimologi mempunyai arti “faham yang mendalam”.
Sedangkan ushul fiqh dalam definisinya secara termologi adalah ilmu tentang kaidah-kaidah yang membawa kepada usaha merumuskan hukum-hukum syara’ dari dalil-dalinya yang terperinci[1 Adapun definisi ini dikemukakan oleh Amir Syarifudin. Dan Berikut merupakan definisi-definisi ushul fiqh menurut ulama ushul yang lain :

Abdul Wahab Khalaf memberikan definisi bahwa ushul fiqh adalah pengetahuan tentang kaidah dan pembahasannya yang digunakan untuk menetapkan hukum-hukum syara’ yang berhubungan dengan perbuatan manusia dari dalil-dalilnya yang terperinci[2

Al-Ghazali mena’rifkan ushul fiqh sebagai ilmu yang membahas tentang dalil-dalil hukum syara’ dan bentuk-bentuk penunjukan dalil terhadap hukum syara’[3

As-Syaukani mendefinisikan ushul fiqh sebagai ilmu untuk mengetahui kaidah-kaidah, yang mana kaidah tersebut bisa digunakan untuk mengeluarkan hukum syara’ berupa hukum cabang (furu’) dari dalil-dalilnya yang terperinci[4

Ulama Syafi’iy mendefinisikan ushul fiqh sebagai berkut:

“Mengetahui dalil-dalil fiqh secara global dan cara menggunakannya, serta mengetahui keadaan orang yang menggunakannya.“
Definisi ini mengambarkan bahwa obyek pembahasan ushul fiqh adalah dalil syara’ yang bersifat umum ditinjau dari ketepatannya terhadap hukum syara’ yang bersifat umum pula[5 Atau secara praktis obyek pembahasan ushul fiqh adalah dalil-dalil syara’ dari segi penunjukannya kepada hukum atas perbuatan orang mukallaf[6 Ushul fiqh juga membahas bagaimana cara mengistinbatkan hukum dari dalil-dalil, seperti kaidah mendahulukan hadis mutawatir dari hadis ahad dan mendahulukan nash dari dhahir[7
Dalam pembahasan tentang sumber hukum, dibahas pula tentang kemungkinan terjadinya kontradiksi antara dalil-dalil dan cara penyelesaiannya. Dan dibahas pula tentang orang-orang yang berhak dan berwenang dalam melahirkan hukum syara’[8

B. Tujuan Ushul Fiqh

Setelah mengetahui definisi ushul fiqh beserta pembahasannya, maka sangatlah penting untuk mengetahui tujuan dan kegunaan ushul fiqh. Tujuan yang ingin dicapai dari ushul fiqh yaitu untuk dapat menerapkan kaidah-kaidah terhadap dalil-dali syara’ yang terperinci agar sampai pada hukum-hukum syara’ yang bersifat amali. Dengan ushul fiqh pula dapat dikeluarkan suatu hukum yang tidak memiliki aturan yang jelas atau bahkan tidak memiliki nash dengan cara qiyas, istihsan, istishhab dan berbagai metode pengambilan hukum yang lain. Selain itu dapat juga dijadikan sebagai pertimbangan tentang sebab terjadinya perbedaan madzhab diantara para Imam mujathid. Karena tidak mungkin kita hanya memahami tentang suatu hukum dari satu sudut pandang saja kecuali dengan mengetahui dalil hukum dan cara penjabaran hukum dari dalilnya.
Para ulama terdahulu telah berhasil merumuskan hukum syara’ dengan menggunakan metode-metode yang sudah ada dan terjabar secara terperinci dalam kitab-kitab fiqh. Kemudian apa kegunaan ilmu ushul fiqh bagi masyarakat yang datang kemudian?. Dalam hal ini ada dua maksud kegunaan, yaitu:
Pertama, apabila sudah mengetahui metode-metode ushul fiqh yang dirumuskan oleh ulama terdahulu, dan ternyata suatu ketika terdapat masalah-masalah baru yang tidak ditemukan dalam kitab terdahulu, maka dapat dicari jawaban hukum terhadap masalah baru itu dengan cara menerapkan kaidah-kaidah hasil rumusan ulama terdahulu.
Kedua, apabila menghadapi masalah hukum fiqh yang terurai dalam kitab fiqh, akan tetapi mengalami kesulitan dalam penerapannya karena ada perubahan yang terjadi dan ingin merumuskan hukum sesuai dengan tuntutan keadaan yang terjadi, maka usaha yang harus ditempuh adalah merumuskan kaidah yang baru yang memungkinkan timbulnya rumusan baru dalam fiqh. Kemudian untuk merumuskan kaidah baru tersebut haruslah diketahui secara baik cara-cara dan usaha ulama terdahulu dalam merumuskan kaidahnya yang semuanya dibahas dalam ilmu ushul fiqh[9

C. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Ushul Fiqh

Ushul fiqh merupakan komponen utama dalam menghasilkan produk fiqh, karena ushul fiqh adalah ketentuan atau kaedah yang harus digunakan oleh para mujtahid dalam menghasilkan fiqh. Namun dalam penyusunannya ilmu fiqh dilakukan lebih dahulu dari pada ilmu ushul fiqh.
Secara embrional ushul fiqh telah ada bahkan ketika Rasulullah masih hidup, hal ini didasari dengan hadits yang meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bertanya kepada Muadz bin Jabal ketika diutus untuk menjadi gubernur di Yaman tentang apa yang akan dilakukan apabila dia harus menetapkan hukum sedangkan dia tidak menemukan hukumnya dalam al-Qur’an maupun as-Sunah, kemudian Muadz bin Jabal menjawab dalam pertanyaan terakhir ini bahwa dia akan menetapkan hukum melalui ijtihadnya, dan ternyata jawaban Muadz tersebut mendapat pengakuan dari Rasulullah. Dari cerita singkat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pada masanya telah mempersiapkan para sahabat agar mempunyai alternatif cara pengambilan hukum apabila mereka tidak menemukannya dalam al-Qur’an maupun as-Sunah. Namun pada masa ini belum sampai kepada perumusan dan prakteknya, karena apabila para sahabat tidak menemukan hukum dalam al-Qur’an mereka dapat langsung menanyakan pada Rasulullah.
Perumusan fiqh sebenarnya sudah dimulai langsung setelah nabi wafat, yaitu pada periode sahabat. Pemikiran ushul fiqh pun telah ada pada waktu perumusan fiqh tersebut. Diantaranya adalah Umar bin Khatab, Ibnu Mas’ud dan Ali bin Abi Thalib yang sebenarnya sudah menggunakan aturan dan pedoman dalam merumuskan hukum meskipun belum dirumuskan secara jelas.
Sebagai contoh, sewaktu sahabat Ali menetapkan hukum cambuk sebanyak 80 kali terhadap peminum khomr, beliau berkata “Bila ia minum ia akan mabuk, dan bila ia mabuk ia akan menuduh orang berbuat zina. Maka kepadanya dikenakan sanksi tuduhan berzina.” Dari pernyataan Ali tersebut, ternyata sudah menggunakan kaidah ushul, yaitu menutup pintu kejahatan yang akan timbul atau “sad al-Dzariah”. Contoh lain yaitu Abdullah ibnu Mas’ud yang menetapkan hukum berkaitan dengan masalah iddah, beliau menetapkan fatwanya dengan mengunakan metode nasakh-mansukh, yaitu bahwa dalil yang datang kemudian, menghapus dalil yang datang lebih dahulu. Dari dua contoh tersebut setidaknya sudah mampu memberi gambaran kepada kita bahwa para sahabat dalam melakukan ijtihadnya telah menerapkan kaidah atau metode tertentu, hanya saja kaidah tersebut belum dirumuskan secara jelas.
Pada periode tabi’in lapangan istinbat hukum semakin meluas dikarenakan banyaknya peristiwa hukum yang bermunculan. Dalam masa itu beberapa ulama tabi’in tampil sebagai pemberi fatwa hukum terhadap kejadian yang muncul, seperti Sa’id ibn Musayyab di Madinah dan Ibrahim al-Nakha’i di Iraq. Masing-masing ulama menggunakan metode-metode tertentu seperti mashlahat atau qiyas dalam mengistinbatkan hukum yang tidak ada dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Berkaitan dengan hal di atas, pada periode ulama, metode-metode untuk mengistinbat hukum mengalami perkembangan pesat diiringi dengan munculnya beberapa ulama ushul fiqh ternama seperti Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Syafi’i. Berangkat dari keragaman metode dalam mengistinbatkan hukum inilah yang menyebabkan perbedaan aliran fiqh dalam beberapa madzhab tersebut.
Abu Hanifah menetapkan al-Qur’an sebagai sumber pokok, setelah itu hadits Nabi, baru kemudian fatwa sahabat. Dan metodenya dalam menerapkan qiyas serta istihsan sangat kental sekali.
Sedangkan Imam Malik lebih cenderung menggunakan metode yang sesuai dengan tradisi yang ada di Madinah. Beliau termasuk Imam yang paling banyak menggunakan hadits dari pada Abu Hanifah, hal ini mungkin dikarenakan banyaknya hadits yang beliau temukan. Disamping itu Imam Malik juga menggunakan qiyas dan juga maslahat mursalah, yang mana metode terakhir ini jarang dipakai oleh jumhur ulama.
Selain dua Imam diatas, tampil juga Imam Syafi’i. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki wawasan yang sangat luas, didukung dengan pengalamannya yang pernah menimba ilmu dari berbagai ahli fiqh ternama. Hal ini menjadikan beliau mampu meletakkan pedoman dan neraca berfikir yang menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh mujtahid dalam merumuskan hukum dari dalilnya. Kemudian beliau menuangkan kaidah-kaidah ushul fiqh yang disertai dengan pembahasannya secara sistematis yang didukung dengan keterangan dan metode penelitian ke dalam sebuah kitab yang terkenal dengan nama “Risala“. Risala ini tidak hanya dianggap sebagai karya pertama yang membahas metodologi ushul fiqh, akan tetapi juga sebagai model bagi ahli-ahli fiqh dan para teoretisi yang datang kemudian untuk berusaha mengikutinya[10 Atas jasanya ini beliau dinilai pantas disebut sebagai orang yang pertama kali menyusun metode berfikir tentang hukum Islam, yang selanjutnya populer dengan sebutan “ushul fiqh“. Bahkan ada salah seorang orientalis yang bernama N.J Coulson menjuluki Imam Syafi’i sebagai arsitek ilmu fiqh. Namun yang perlu digarisbawahi, bahwa bukan berarti beliaulah yang merintis dan mengembangkan ilmu tersebut, karena jauh sebelumnya seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa mulai dari para sahabat, tabi’in bahkan dikalangan para Imam mujtahid sudah menemukan dan mengunakan metodologi dalam perumusan fiqh, hanya saja mereka belum sampai menyusun keilmuan ini secara sistematis, sehingga belum dapat dikatakan sebagai suatu khazanah ilmu yang berdiri sendiri.
Sepeninggal Imam Syafi’i pembicaraan tentang ushul fiqh semakin menarik dan berkembang. Pada dasarnya ulama pengikut Imam mujtahid yang datang kemudian, mengikuti dasar-dasar yang sudah disusun Imam Syafi’i, namun dalam pengembangannya terlihat adanya perbedaan arah yang akhirnya menyebabkan perbedaan dalam usul fiqh.
Sebagian ulama yang kebanyakan pengikut madzhab Syafi’i mencoba mengembangkan ushul fiqh dengan beberapa cara, antara lain: mensyarahkan, memperrinci dan menyabangkan pokok pemikiran Imam Syafi’i, sehingga ushul fiqh Syafi’iyyah menemukan bentuknya yang sempurna. Sedangkan sebagian ulama yang lain mengambil sebagian dari pokok-pokok Imam Syafi’i, dan tidak mengikuti bagian lain yang bersifat rincian. Namun sebagian lain itu mereka tambahkan hal-hal yang sudah dasar dari pemikiran para Imam yang mereka ikuti, seperti ulama Hanafiyah yang menambah pemikiran Syafi’i.
Setelah meninggalnya Imam-imam mujtahid yang empat, maka kegiatan ijtihad dinyatakan berhenti. Namun sebenarnya yang berhenti adalah ijtihad muthlaq. Sedangkan ijtihad terhadap suatu madzhab tertentu masih tetap berlangsung, yang masing-masing mengarah kepada menguatnya ushul fiqh yang dirintis oleh Imam-imam pendahulunya.

D. Aliran-aliran dalam Ushul Fiqh dan Kitab-kitanya

a. Aliran Mutakallimin

Penamaan Ulama Mutakallimim atau ulama kalam tersebut dalam hal ini karena para ulama kalam ini mengikutsertakan paham-paham teologi mereka di dalam penyusunan ilmu ushul fiqh. Keistimewaan ulama ini dalam menyusun ilmu ushul fiqh adalah pembuktian terhadap kaidah-kaidah dan pembahasannya yang dilakukan secara logis dan rasional dengan didukung oleh bukti-bukti yang autentik.
Mereka tidak hanya mengarahkan perhatiannya pada penerapan hukum yang telah ditetapkan oleh para imam mujtahid dan hubungan kaidah khilafiyah saja, melainkan semua hal yang rasional dengan didukung oleh bukti-bukti yang menjadi sumber hukum syara’. Kebanyakan ulama yang ahli dalam aliran ini adalah dari golongan Syafi’iyah dan Malikiyah.
Sedangkan kitab-kitab ushul fiqh yang terkenal dalam aliran ini diantaranya:
1. Al-Mustashfa karangan Abu Hamid al-Ghazali al-Syafi’i (wafat 505 H)
2. Al-Ahkam karangan Abu Hasan al-Amidi al-Syafi’i (wafat 631 H)
3. Al-Minhaj karangan al-Baidhawi al-Syafi’i (wafat 685 H). Sedangkan kitab yang berisi penjelasan dan komentar yang terbaik adalah kitab Syarah al-Asnawi[11
4. Al-Mu’tamad karangan Abu Hasan al-Bashri yang dalam aliran kalam ber-aliran Mu’tazilah
5. Al-Burhan karangan Imam Haramain[12

b. Aliran Hanafiyah

Ulama fuqaha yang paling banyak menggunakan metode ini adalah ulama kelompok Hanafiyah, karena itu metode ushul fiqh yang digunakan dalam aliran ini disebut aliran Hanafiyah.
Para ulama di dalam aliran ini menetapkan kaidah-kaidah dan pembahasan ushul fiqh dengan menggunakan kaidah-kaidah yang telah digunakan oleh imam mereka, dengan tujuan untuk melestarikan atau membumikan karya-karya imam mereka. Oleh karena itu dalam kitab-kitab mereka banyak menyebutkan masalah-masalah khilafiyah. Perhatian mereka hanya tertuju pada penjabaran ushul fiqh imam-imam mereka terhadap masalah khilafiyah mereka sendiri. Namun kadangkala mereka juga memperhatikan kaidah-kaidah ushul fiqh dalam perkara-perkara yang sudah disepakati. Adapun kitab-kitab yang terkenal di dalam aliran ini antara lain[13:
1. Kitab Ushul karangan al-Karahki
2. Kitab al-Ushul karangan Abu Bakar al-Razi
3. Kitab Ta’sis al-Nadzar karangan al-Dabbusi
4. Al-Manar karangan al-Hafidz al-Nasafi (wafat 790 H)[14
Sedangkan kitab yang berisi pembahasan dan komentar yang terbaik adalah kitab Misykatul Anwar[15

c. Aliran Pembaharu

Ada sebagian ulama lain yang menyusun ilmu ushul fiqh dengan menggabungkan antara dua metode di atas. Maksudnya mereka mencoba memberikan bukti kaidah-kaidah ushul fiqh yang sekaligus membeberkan dalil-dalilnya dan menerapkan kaidah-kaidah itu terhadap masalah-masalah khilafiyah[16
Kitab-kitab ushul fiqh yang merupakan gabungan dari kedua metode di atas antara lain adalah[17:
1. Kitab Badi’un Nidham karangan Muzhaffaruddin al-Baghdadi al-Hanafi (wafat tahun 694 H). Kitab ini merupakan gabungan dari kitab karangan bazdawi dengan kitab al-Ahkam.
2. Kitab al-Taudhih li shadris Syari’ah dan kitab al-Tharir karangan Kamal bin Hamam
3. Kitab Jam’ul Jawami’ karangan Ibnus Subuki, beliau merupakan ulama dari madzhab syafi’i[18

============

[1 Amir Syarifudin, Ushul Fiqh I, (Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 1997), hlm. 35
[2 Abdul Wahab Khalaf, Ilmu Ushul Fikih, (Jakarta: Pustaka Amani, 2003), hlm. 2
[3 A. Djazuli, Ilmu Fiqh, (Jakarta: Prenada Media, 2005), hlm. 7
[4 Ibid.
[5 Abdul Wahab Khalaf, Op.cit., hlm. 3
[6 A. Syafi’i Karim, Fiqih Ushul Fiqih, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), hlm. 50
[7 Nasrun Haroen, Ushul Fiqh, (Jakata: Logos Wacana Ilmu, 1997), hlm. 3
[8 Amir Syarfudin, Op.cit., hlm. 41
[9 Ibid.
[10 Wael B. Halaq, Sejarah Teori Hukum Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2001), hlm. 44
[11 Abdul Wahab Khalaf, Op.cit., hlm. 10
[12 Amir Syarifudin, Op.cit., hlm. 40
[13 Ibid.
[14 Abdul Wahab Khalaf, Op.cit., hlm. 10
[15 Ibid.
[16 Ibid., hlm. 11
[17 Ibid.
[18 Amir Syarifudin, Op.cit., hlm. 40


Sumber : Studi Komprehensif Islam
Lanjutkan Membaca ...

Makna Dien-ul-Islam

Bi Ismi Allah al-Rahman al-Rahiim
Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam kepada Rasulullah, kesejahteraan bagi Muslimin Muslimat.

A. Pengantar

Sesungghnya Islam itu dien samawi yang befungsi sebagai rahmat dan nikmat bagi manusia seluruhnya. Allah SWT berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”. (5:3).

Din Islam memiliki nilai kesempurnaan yang tinggi, lagi pula sesuai dengan fitrah manusia dan cocok dengan tuntutan hati nuranimanusia seluruhnya sebagai makhluk ciptaan Allah dalam menerima Dinullah yang hak. Sebagaimana Firman Allah SWT :

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (30:30).

Maka konsekuensi daripada itu, Islam menjadi Din Dakwah, yakni Din yang harus disampaikan kepada seluruh manusia, agar manusia mengimaninya dengan penuh keikhlasan tanpa paksaan, bahwa Islam satu-satunya Din yang hak dan sebaliknya din yang batil harus ditolak, sebab sudah jelas antar din yang lurus “Ar-Rasydu” (Islam) dengan din yang bengkok “Al-Ghayy” (ghairul Islam), sebagaiman ditegaskan dalam surat al-baqarah ayat: 256.

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. " (2:256).

B. Makna Dien

Secara bahasa, kata din mempunyai arti bermacam-macam, terambil dari kata:
دينة -– دينا -- يدين -- دان, yang artinya: tunduk, patuh, taat, pembalasan, nasehat dan undang-undang.

Adapun makna dien dalam al-Quran sebagai berikut:

Makna dien dalam al-Quran

1. Syariah

Arti dien dalam al-Quran bermakna syariah, seperti termaktub dalam surah Syura (42) :13.

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ(13)
Dia telah mensyari`atkan untuk kamu tentang dien apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

Dan terdapat pula dalam surah yang sama ayat:21.

أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ(21)
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yangmensyariatkan untuk mereka dien yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

2. Undang-undang/Hukum Negara

dien juga berarti undang-undang/hukum negara, terdapat dalam surat Yusuf (12):76.

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ كَذَلِكَ كِدْنَا لِيُوسُفَ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ(76)
Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurutundang-undang raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki: dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.

3. Sistem hidup/Way of life

dien juga dapat diartikan sistem hidup/way of life, ideologi terdapat dalam surat al-Mukmin (40):26.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ ذَرُونِي أَقْتُلْ مُوسَى وَلْيَدْعُ رَبَّهُ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يُبَدِّلَ دِينَكُمْ أَوْ أَنْ يُظْهِرَ فِي الْأَرْضِ الْفَسَادَ(26)
Dan berkata Fir`aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar dien atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".

4. Sistem Pengabdian

dien berarti sistem pengabdian, sebagaimana terdapat dalam surat al-Kafirun (109) ayat 1-6.

قُلْ يَاأَيُّهَا الْكَافِرُونَ(1)لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ(2)وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ(3)وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ(4)وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ(5)لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ(6)
Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan mengabdi apa yang kamu abdi. Dan kamu bukan pengabdiTuhan yang aku abdi. Dan aku tidak pernah menjadi pengabdi apa yang kamu abdi. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi pengabdi Tuhan yang aku abdi. Untukmulah din-mu, dan untukkulah, din-ku".

5. Pembalasan dan Pertanggung-jawaban

Dan dalam surat ash-Shaffat (37)l ayat 53 dien diartikan pembalasan atau pertanggung jawaban.

أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَدِينُونَ(53)
"Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberipembalasan?" (37:53).

Berdasarkan arti ayat-ayat di atas dapat disimpulkan bahwa dien berarti syariah, undang-undang, hukum negara, sistem hidup / way of life, ideologi sistem pengabdian dan pembalasan.

Adapun berdasarkan sumbernya, bahwa dien ada dua, yaitu: dien yang bersumber dari Allah dan dien yang bersumber dari manusia. Yang bersmber dari manusia ada dua proses, yaitu: (1) dien yang langsung dari raja (diktator, otoriter). (2) dien yang memalui proses parlemen (demokratis).

C. Keberadaan Dien Sebelum Dan Saat Kedatangan Dien Al-Islam

Sebelum Islam lahir, berbagai filsafat dan budaya telah tumbuh bersimpang siur. Dari aspek theologis, mereka memiliki ideologi aba-ana yang berakar dari tradisi nenek moyang dan bertuhan ganda / polytheisme, sinkretisme, talbis dan terpecah belah.

Keberadaan Dien Sebelum Dien Al-Islam

1. Sinkretisme (talbis)

a. Politeisme


Para pemimin jahiliyah dalam berdien hanya dengan sangkaan-sangkaan saja, tidak berkeyakinan, menganggap benar dien Allah dan menganggap bagus dien ghairullah.

Firman Allah dalam surah al-An’am (6) ayat: 136.

وَجَعَلُوا لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْأَنْعَامِ نَصِيبًا فَقَالُوا هَذَا لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَذَا لِشُرَكَائِنَا فَمَا كَانَ لِشُرَكَائِهِمْ فَلَا يَصِلُ إِلَى اللَّهِ وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إِلَى شُرَكَائِهِمْ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ(136)
Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bahagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu. (6:136)

Mereka membuat peraturan, undang-undang (din) semata-mata untuk menipu rakyatnya dengan cara mencampuradukkan antara hak dan yang batil untuk mengaburkan din, sehingga menganggap baik perbuatan batil dan sebaliknya. Sebagaimana firman Allah dalam surah al-An’am ayat 137.

وَكَذَلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلَادِهِمْ شُرَكَاؤُهُمْ لِيُرْدُوهُمْ وَلِيَلْبِسُوا عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ(137)
Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang yang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan”. (6:137).

b. Berhalaisme

Orang-orang jahiliyah pra Islam adalah penyembah berhala, sekalipun mereka percaya akan adanya Allah dan dengan tegas mereka tidak mengakui bahwa mereka menyembah berhala, mereka mengaku menyembah Allah. Sedangkan berhala hanya sebagai lambang/simbol untuk memertahankan statusquo serta sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam surat az-Zumar (39):3.

أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ(3)
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

2. Pecah Belah (Talbis)

dien pada masa jahiliyah terpecah belah menjadi beberapa golongan, masing-masing banggga dengan golongannya. Sebagaimana diterangkan dalam surat ar-Rum (30) ayat 31-32.

مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ(31)مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ(32)
dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”. (30:31-32).

Dijelaskan pula dalam surat al-Mu’minun (23) ayat 52-53.

وَإِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونِ(52)فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ(53)
Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)”. (23:52-53).

D. Ruang Lingkup Dien

Sebagaimana makna dien (hukum, undang-undang, sistem hidup), maka secara garis besar ruang lingkup dien itu meliputi: Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah/Ubudiyah. Ruang lingkup tersebut berlaku untuk semua din, baik Islam maupun ghairul Islam.

Ruang Lingkup Dien

1. Lingkup Rububiyah

Dien dalam lingkup Rububiyah, berarti suatu konsepsi hukum/ sistem perundang-undangan yang diberlakukan untuk mengatur kehidupan manusia di muka bumi. Perhatikan firman Allah dalam surat al-Syura (42):21.

أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ(21)
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

2. Lingkup Mulkiyah

Dien dalam lingkup Mulkiyah adalah sistem pemerintahan.

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ كَذَلِكَ كِدْنَا لِيُوسُفَ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ(76)
Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki: dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.

3. Lingkup Uluhiyah

Dien dalam lingkup Uluhiyah/ Ubudiyah adalah pelaksanaan sistem peribadatan yang dilakukan oleh umat/rakyat berdasarkan Rububiyah (sistem perundang-undangan) di dalam Mulkiyah (Pemerintahan). Firman Allah dalam surat al-Kafirun (109): 1-6.

قُلْ يَاأَيُّهَا الْكَافِرُونَ(1)لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ(2)وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ(3)وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ(4)وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ(5)لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ(6)
Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku".

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat difahami bahwa ruang lingkup dien meliputi seluruh aspek kehidupan yang secara intregral meliputi lingkup Rububiyah (perundang-ndangan), lingkup Mulkiyah (sistem pemerintahan) dan lingkup Uluhiyah/Ubudiyah (sistem peribadahan), di mana ketiganya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

E. Dien Al-Islam

Kata Islam adalah yang diberikan oleh Allah sendiri, terdapat di beberapa ayat dalam al-Quran, antara lain QS. 5;3, 3;19,83,85, dan QS. 2;112.

Secara bahasa, kata Islam terambil dari asal kata: اسلم - يسلم - اسلاما, yang artinya “menyerahkan diri, tunduk, patuh dan taat.

Kata “aslama” itulah menjadi pokok kata Islam yang mengandung segala arti yang terkandung dalam makna pokoknya. Sebab itu orang yang melakukan “aslama” disebut “muslim”. Bererti orang itu telah menyatakan dirinya taat, tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Dengan melakukan “aslama” seseorang telah terjamin hidupnya di dunia dan akhirat.

Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah (2) :112.

بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ(112)
(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Dengan demikian, dien Islam berarti ketaatan, ketundukan dan kepasrahan setiap muslim kepada undang-undang/syariat Allah bagai ketundukan dan kepasrahan alam semesta yang tidak pernah menentang/menyimpang dari sunatullah, inilah pokok dari penamaan dien dengan Islam menjadi dien-al-Islam (dienullah). Seperti diterangkan dalam surat Ali Imran (3):83.

أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ(83)
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka hanya dien Islam yang diakui oleh Allah. Sebagaimana firman-Nya surat Ali Imran (3):19.

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ(19)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Dan siapa yang memilih selain dien Allah (Dien Islam) maka dia tertolak dan merugi. Firman Allah dalam surat Ali Imran (3): 85.

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ(85)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Nama-Nama Lain Dien Islam Adalah:
Dienullah terdapat dalam Qs. 3:83.
Dienulhaq terdapat dalam QS. 9:33, 61:9 dan 48:28.
Dienul Qayyim, terdapat dalam QS. 30;30, 12;40.
Dienul Khalis, terdapat dalam QS. 39:2-3, dan 98:5.

1. Prinsip-Prinsip Dasar Islam

Dien al-Islam memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

a. Tauhid

Tauhid artinya mengesakan Allah, lawan dari isyrak, artinya mensekutukan Allah. Firman Allah dalam surah al-Ikhlash (112):1-4.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(1)اللَّهُ الصَّمَدُ(2)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ(3)وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ(4)
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Misi setiap rasul adalah “Tauhid” menyeru manusia agar mentauhidkan Allah. Sedangkan perwujudan dari Tauhid adalah ketundukan dan penyerahan secara total hanya kepada Allah. Sebagaimana difirmankan Allah dalam surat al-An’am (6):161-163:

قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ(161)قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ(162)لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ(163)
Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik". Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

b. Kaffah.

Kaffah artinya lengkap, komplit, menyeluruh (universal). Dien al-Islam bersifat “kaffah” meliputim berbagai aspek, tidak ada satu persoalanpun yang terlupakan dalam Islam.

Firman Allah dalam surat al-Baqoroh (2):208.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ(208)
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Dalam surat al-An’am (6):38.

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ(38)
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.

c. Ikhlash

Ikhlash artinya bersih, murni, tidak bercampur. Dien al-Islam menganut prinsip ikhlash, karena Islam itu bersih dari intervensi manusia dalam corak dan bentuk apapun. Ia semata-mata bersumber dari Allah, serta pengabdiannyapun hanya kepada Allah. Firman Allah dalam surat az-Zumar (39):2-3.

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ(2)أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ(3)
Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

Serta terdapat dalam surat al-Bayyinat (98):5.

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ(5)
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

Yang dimaksud ikhlas (Mukhlis) dalam kandungan ayat tersebut mempunyai dua makna: (a) membersihkan konsepsi dien dari pengaruh manusia, sehingga dien tetap bersih hanya bersumber dari Allah dan kepada Allah. (b) Menuntaskan pengamalan seluruh isi dien al-Islam, sehingga dien tersebut tegak (idhar).

d. Idhar/Iqomah

Dien al-Islam menganut prinsip idhar/iqomah, artinya dien Islam harus tegak dan direalisasikan. Firman Allah dalam at-Taubah (9):33.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ(33)
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.

Dan dalam surat asy-Syura (42): 13.

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ(13)
Dia telah mensyari`atkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

e. I’tisham

I’tisham artinya berpegang teguh, lawan dari tafaruq (bercerai-berai). Islam menganut prinsip i’tisham agar umat Islam selalu bersatu. Perhatikan firman Allah dalam surat Ali Imran (3):103.

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ(103)
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

2. Kerangka Sistem Islam

Islam adalah sistem hidup yang kaffah (QS. 2:208) dibangun atas kerangkan Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah. Ketiga kerangka tersebut dapat dikorelasikan dengan ayat-ayat amtsal Kalimat Thayyibah sebagaimana dalam QS. 14:24-25.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ(24)تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ(25)
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

Dan dalam ayat-ayat amtsal dalam surat an-Nur (24): 35-37.

اللَّهُ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ(35)فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ(36) رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ(37)
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.

Agar lebih jelas korelasi antara kerangka sistem Islam dengan ayat-ayat amtsal di atar, perhatikan skema berikut ini:

a. Rububiyah Islam (Aslun/Nur)

Islam sebagai sebuah sistem memiliki hukum dan perndang-undangan yang komplit, yang berlaku sepanjang zaman. Lihat QS. 42:13.

b. Mulkiyah Islam (Far’un/Buyut)

Islam sebagai sebuah sistem memiliki pemerintahan Islam sebagai tempat/teritorial bagi pelaksanaan hukum/perundang-undangan Islam. Firman Allah dalam surat an-Nuur (24):55.

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ(55)
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

c. Uluhiyah Islam (Ukulun/Rijal)

Kerangka sistem Islam lainnya adalah Uluhiyah Islam, yaitu adanya sebuah sistem pengabdian yang dilaksanakan oleh masarakat Islam (umat, ibadullah) di dalam Mulkiyah Islam. Firman ALLAH dalam surat Thaha (20): 14.

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي(14)
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

Dalam surat al-Furqon (25): 63-64.

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا(63)وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا(64)
Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.

Perhatikan pula firman Allah dalam surat al-Maidah (5):54.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ(54)
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kerangkan sistem Islam meliputi Rububiyah Islam (sistem perundang-undangan), Mulkiyah Islam (sistem Pemerintahan Islam), dan Ulihiyah Islam (sistem pengabdiian). Ketiga kerangka sistem tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dalam sistem Islam, sebagaiman utuhnya akar (aslun), batang (far’un) dan buah (ukulun) dalam sebuah amtsal “Pohon Yang Baik” (Syajarah Thayyibah).

F. Kesimpulan

1. Secara bahasa dien berarti tunduk, patuh, taat, pembalasan, masehat dan undang-undang.

2. Dalam al-Quran, kata dien bermakna syariah, hukum/undang-undang negara, way of life, sistem pengabdian dan pertanggung jawaban.

3. Sebelum Islam lahir, masarakat jahiliyah mengikuti tradisi nenek moyang dan bertuhan ganda/polytheisme, talbis dan terpecah belah.

4. Kerangka sistem Islam meliputi Rububiyah Islam (sistem perundang-undangan), Mulkiyah Islam (sistem pemerintahan Islam) dan Uluhiyah Islam (sistem pengabdian Islam).

al-Hamdu li Allah Rabb al-'Alamin


Sumber : Studi Komprehensif Islam
Lanjutkan Membaca ...