HATI-HATI 10 HAL PEMBATAL SYAHADAT

Allah telah mewajibkan bagi seluruh hambanya untuk masuk ke dalam Islam dan berpegang teguh dengan ajaran-Nya dan menjauhi segala sesuatu yang menyimpang darinya....

Mengenal dan Memahami Manusia dalam ISLAM

Inilah hal pertama yang harus kita pelajari dalam islam yaitu mengenal manusia, mengenal diri kita. Jika ada anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya,....

Trading Forex Modal Gratis 15$

Anda mudah dalam Membuka Account Live untuk transaksi real, tidak terbatas membuka akun demo sebagai sarana untuk menguji atau latian, berbagai jenis account forex...

Mengenal Al-Quran.

Al-Quran berasal dari kata : ?َ?? - ???? - ????? - ????? berarti bacaan. Al-Quran adalah Kalamullah yang mulia dan terpelihara

Mengenal Allah

Mengenal Allah SWT, adalah suatu bagian terpenting bagi seorang yang mendeklarasikan dirinya seorang Muslim. Manalah mungkin ia bisa mengatakan dengan lantang bahwa dirinya muslim, sementara ia tidak mengenal dan memahami Allah yang menjadi sembahannya.

Skenario Global Kehidupan Manusia

Kehidupan dibumi telah dilalui pada suatu masa yang penuh dengan kegelapan. Tidak ada toleransi dan persamaan hak diantara mereka. Pertumpahan darah dan permusuhan berlangsung sebagai suatu hal yang biasa.

Makna Dien-ul-Islam

Sesungghnya Islam itu dien samawi yang befungsi sebagai rahmat dan nikmat bagi manusia seluruhnya. Din Islam memiliki nilai kesempurnaan yang tinggi, lagi pula sesuai dengan fitrah manusia dan cocok dengan tuntutan hati nuranimanusia seluruhnya sebagai makhluk ciptaan Allah dalam menerima Dinullah yang hak.

3 Agu 2012

Ketika Ramadhan Tak Suci Lagi - Bagian 2

Ketika Ramadhan Tak Suci Lagi - Bagian 2 adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu artikel Mutiara Romadhon - Ketika Ramadhan Tak Suci Lagi yang di post pada tanggal 26 juli 2012. Silahkan mengunjungi dan membaca artikel pada link tersebut untuk mendapatkan gambaran utuh dari tulisan ini.

Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tersambung kepada Rasulullah, kesejahteraan semoga terlimpah atas muslimin dan muslimat.

Pada tulisan sebelumnya, kita telah sama-sama mengurai bahwa kesucian Ramadhan adalah karena pada bulan ini diturunkannya (permulaan) Al Quran. Maka yang harus dijadikan misi utama kehadiran kita dalam bulan ini adalah menjadikan Al Quran sebagai pegangan hidup kita. Tapi karena Al Quran itu adalah ajaran yang suci dari Allah Yang Maha Suci, maka untuk menyentuhnya pun diharuskan dengan jiwa yang suci, jiwa yang kotor tidak akan bisa menyentuh Al Quran, apa lagi menjadikannya sebagai pegangan hidup, menyentuhnya saja tidak bisa. Maka mau tidak mau jiwa kita harus disucikan, harus dibersihkan dari segala macam-macam kotoran jiwa. Proses pensucian jiwa itulah yang dinamakan dengan puasa (shaum). Dan proses ini tidak hanya dilakukan pada bulan ke 9 pada hitungan tahun hijriyah saja. Akan tetapi Ramadhan itu hendaknya dihadirkan setiap saat dalam kehidupan kita. Puasa itu hendaknya dilakukan setiap saat dimanapun kapanpun kita berada. Sehingga benar-benar kita bisa memasukkan nilai-nilai kebenaran Al Quran kedalam jiwa kita, dan merealisasikannya dalam setiap gerak langkah kita sehari-hari. Bukankah "wadah" sebenarnya bagi Al Quran itu adalah "diri" kita, bukannya kertas atau mushhaf.

Pada tulisan ini, mari kita urai lebih dalam lagi tentang makna Ramadhan.

Ramadhan berasal dari kata ar-ramdhu yang berarti bakar, membakar, pembakaran, jadi makna Ramadhan merupakan bulan yang membakar kotoran-kotoran jiwa. Jika jiwa kita diibaratkan seperti besi, maka kotoran-kotoran jiwa itu adalah karat-karatnya. Besi yang penuh dengan karat akan susah dibentuk dan diwarnai, ia hanya akan menjadi sampah dipojokan gudang, dan secara perlahan akan merapuh dan hancur menjadi debu.

Biasanya, sering kita mengatakan atau mendengar bahwa shaum berfungsi untuk menundukkan hawa nafsu jelek kita. Hanya saja, yang dimaksud sekadar menahan makan dan minum, tidak melakukan judi, tidak bertengkar, tidak menggunjing, atau aktivitas lain yang sifatnya moralitas semata. Kalaupun faktanya demikian, berarti telah terjadi penyempitan makna dari pengertian menundukkan hawa nafsu itu sendiri, sebagaimana Allah berfirman dalam ayat-ayat berikut :

Al Najm (53) : 3-4,

Artinya: "Tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya"

Al Anbiya (21) : 45,

Artinya: "Katakanlah (hai Muhammad), “Sesungguhnya Aku hanya memberi peringatan kepada kalian dengan wahyu.”

Dalam ayat di atas, Allah secara tegas menjelaskan bahwa hawa nafsu dan wahyu adalah saling bertolak belakang. Artinya, hawa nafsu bertentangan dengan wahyu. Kalau wahyu diartikan sebagai segala sesuatu yang datang dari Allah, maka hawa nafsu adalah sebaliknya, yaitu segala sesuatu yang datang dari manusia. Oleh karena itu, hawa nafsu tidak hanya terbatas pada aspek moralitas yang salah saja, tetapi juga seluruh aktivitas yang keliru yang bersumber dari diri manusia sendiri.

Karena itu, ketika bulan Ramadhan dikatakan sebagai bulan menundukkan hawa nafsu, maka yang seharusnya terbayang dalam benak kita adalah kita menundukkan hawa nafsu kita pada kehendak wahyu sehingga kita tidak akan melakukan seluruh aktivitas (bukan sekadar aspek moralitas semata) yang dilarang oleh wahyu (Al Quran dan Sunnah Rasul). Artinya, selain kita meninggalkan judi, kita juga harus meninggalkan aktivitas menghalang-halangi atau bahkan menekan dakwah Islam. Selain kita meninggalkan mengunjing orang lain, kita juga harus meninggalkan upaya mempropagandakan sekularisme, nasionalisme, paham kebebasan, penyamaan agama, kapitalisme, sosialisme, komunisme, demokrasi, dan pahampaham sesat lainnya yang bertentangan dengan paham Islam. Kita pun berusaha untuk tidak melakukan praktik riba, bermuamalah ekonomi secara kapitalis, berpolitik secara machiavelis, bernegara tanpa undang-undang Al Quran dan Al Hadits, mempertahankan hukum kufur, berinteraksi dalam masyarakat tanpa patokan-patokan sistem sosial kemasyarakatan secara islami, serta menjalani seluruh kehidupan tanpa berdasarkan syariat Islam.

Ali 'Imran (3): 85,

Artinya: "Siapa saja yang menjadikan selain Islam sebagai dien (sistem penataan hidup, keyakinan, ideologi) maka tidak akan diterima apa pun darinya dan di akhirat kelak dia termasuk orang yang merugi"

Al Maidah (5): 50,

Artinya: "Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? Siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah?"

Dari dua ayat di atas, tampak jelas bahwa kita diminta untuk berhukum hanya pada apa yang telah diwahyukan oleh Allah seluruhnya, bukan sepotong-sepotong. Itulah hakikat sebenarnya dari upaya menundukkan hawa nafsu.

Apabila kita telah melaksanakan aktivitas tersebut, insya Allah kita akan terkategori sebagai manusia yang benar-benar bertaqwa sebagaimana firman Allah:

Al Baqarah (2): 183,

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa"

Hubungan Ketaqwaan dengan Al Quran

Bulan Ramadhan adalah bulan taqwa dan bulan turunnya Al Quran. Siapa pun yang mengkaji Al Quran dengan baik akan menyimpulkan bahwa orang yang bertaqwa hidupnya akan senantiasa dipimpin oleh syariat Allah (Al Quran). Allah berfirman:

Al Baqarah (2): 1-2,

Artinya: "Alif lam mim. Inilah Kitab (Al Quran), tidak ada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi mereka yang bertaqwa"

Berdasarkan ayat ini, orang yang bertaqwa akan selalu menjadikan Al Quran sebagai cahaya dan way of life (petunjuk hidup) dalam menyelesaikan problematika hidupnya dan manusia sekitarnya.

Dalam ayat lain, Allah mewahyukan:

Al An’am (6): 155,

Artinya: "Al Quran itu adalah kitab yang diberkati yang Kami turunkan. Karena itu, ikutilah dia dan bertaqwalah agar kalian diberi rahmat"

Dalam ayat di atas, Allah lebih mempertegas penjelasannya, betapa mereka yang bertaqwa akan senantiasa mengikuti apa saja yang diwahyukan oleh Allah dalam Al Quran maupun Sunnah Rasul-Nya.

Bersambung...

Alhamdu lillahi Rabbi l 'Aalamiin.
Lanjutkan Membaca ...

2 Agu 2012

Herbal Teh Daun Jati Cina untuk Tubuh Langsing Ideal - Mengatasi Sembelit - ambeien - rematik - Regenerasi Sel - Anti bengkak - Detoksifikasi

Artikel HERBAL TEH DAUN JATI CINA adalah berita gembira bagi anda yang ingin tetap menjaga atau menginginkan tubuh yang langsing dan ideal. DAUN JATI CINA adalah herbal yang efektif untuk meluruhkan lemak membandel dan membantu memperlancar metabolisme tubuh. Herbal ini sangat efektif melangsingkan tubuh dengan cepat dan dapat menyusutkan perut antara 2-4 kg/minggu tanpa efek lemas atau jantung berdebar, dan tentunya tanpa efek samping. Selain itu Daun Jati China juga dapat mengobati kolesterol dan rematik.

Sebagaimana di ungkap pada web TribunNews, yang mengutip berita dari FoxNews yang menyebutkan bahwa 16 persen dari 320 wanita berumur 25 tahun mengaku rela mengurangi umur mereka satu tahun demi bentuk tubuh ideal. Sedangkan 10 persen lainnya rela mengurangi dua sampai lima tahun umur mereka.

Mengapa penyusutan 2-4 kg/minggu dapat terjadi tanpa efek lemas ? Hal ini karena pola kerja Daun Jati Cina bersifat MENGIKAT LEMAK, sehingga apabila diminum, yang keluar dari tubuh adalah murni lemak dan bukan cairan tubuh sebagaimana cara kerja zat pelangsing lainnya.

Reaksi Tubuh Terhadap Teh Daun Jati Cina

Setelah beberapa menit menkonsumsi Teh Daun Jati Cina, badan terasa panas dan berkeringat, hal itu menandakan sedang terjadi pembakaran dalam tubuh. Lemak yang terikat oleh cairan teh daun jati cina akan dibuang saat buang air kecil atau besar (BAB yang berminyak/BAK yang frekuensinya meningkat) dan juga melalui keringat. Seminggu awal setelah mengkonsumsi biasanya frekuensi pembuangan akan meningkat drastis, dan setelah itu terlewati tubuh akan terasa enteng dan frekuensi BAB/BAK akan kembali normal. Hal tersebut disebabkan kadar lemak sudah
cenderung seimbang dan tubuh beradaptasi dengan baik. Lemak yang lebih dahulu hilang adalah pada bagian pinggang samping, belakang, dan secara bertahap kebagian tubuh lainnya.

Cara Konsumsi Teh Daun Jati Cina

  • Konsumsi 1 sendok teh daun jati cina, masukkan ke dalam gelas 200 ml dan tuangkan air panas.
  • Larutkan selama 15 menit hingga air menjadi kecoklatan. Bisa juga dilakukan dengan perebusan dengan air 500 ml hingga mendidih dan biarkan air hingga tersisa 250 ml
  • Saring dan airnya siap diminum.
  • Pada seminggu awal, cukup mengkonsumsi 1x sehari. Pada minggu selanjutnya dosis bisa ditingkatkan 2 kali sehari.
  • Untuk mempercepat proses, kurangi makanan berlemak dan rajin berolah-raga, sehingga hasilnya bisa optimal.

Teh Daun Jati Cina dan Keamanan bagi Tubuh

  1. Bagi penderita masalah pencernaan sebaiknya meminum teh ini 2 hari sekali saja.
  2. Bila sedang menstruasi / haid, disarankan untuk tidak meminum teh daun jati cina, alasannya kebanyakan wanita mengalami PMS syndrom dengan perut kembung, otot perut terasa kencang, apabila anda minum teh daun jati cina akan menambah ketidaknyamanan anda dalam masa menstruasi.
  3. Untuk konsumsi awal atau belum pernah minum teh daun jati cina, jangan di seduh terlalu kental. Teh diseduh dengan air panas 400ml karena biasanya lemak akan luntur bersama air seni sebelum BAB. Karena reaksi tiap orang berbeda,apabila kurang bereaksi maka penyajiannya teh bisa dikentalkan.
  4. Umumnya teh daun jati cina ini bereaksi setelah 7 jam, jadi sebaiknya diminum malam hari sebelum tidur sehingga pada pagi hari anda lancar BAB, dan tidak mengganggu aktifitas anda.
  5. Hentikan atau kurangi dosis pemakaian apabila anda mengalami BAB yang berlebihan.

Asal-Usul Daun Jati Cina

Daun jati cina berasal dari Afrika, Timur Tengah (khususnya Sudan dan Mesir), dan nama aslinya adalah Senna, . Efek Medis dari daun in pertama kali di ketahui pada abad ke-9oleh ahli medis Arab, Serapion dan Sesue . Daun Jati Cina memiliki nama latin Tectona Grandis F. Linn. Senna Alexandrina/Cassia senna diekspor dari Mesir melalui Kairo dan Laut Merah. Diberi nama Senna Alexandria dan Senna Mesir karena pada saat itu pelabuhan perdagangan utama di Mesir bernama Alexandria. Buah dan daun diperdagangkan melalui jalur dari Nubia dan Sudan dan tempat lain ke Alexandria dan dari situ diseberangkan melalui Laut Mediterania ke Eropa dan perbatasan Asia. Cassia angustifolia dari India diseberangkan dari India melaui Madras. Tahun 1640 dikembangbiakkan dan dimanfaatkan di Inggris karena kandungan pencaharnya.

Manfaat Daun Jati Cina secara medis

  • Pencahar untuk mengatasi sembelit/konstipasi, ambeien, setelah operasi rectal anal, pengosongan lambung sebelum foto rontgent,
  • Anti inflammatory (anti bengkak)
  • Regenerasi Sel
  • Obat cuci perut (colon cleansing)
  • Detoksifikas

Seperti apa Gambar bentuk Daun Jati Cina

Daun Jati Cina siap di jadikan Teh
Daun Jati Cina Kering

Teh Daun Jati Cina mempunyai nilai ekonomis yang lumayan sehingga tak jarang ada oknum yang mencampur daun jati cina/daun senna 2:1 dengan daun sengon laut dimana ciri-ciri daun sengon laut hampir mirip dengan teh daun jati cina hanya daun sengon laut sedikit lebih besar ukurannya dan ujungnya oval serta sedikit lebih tebal.

Penyimpanan Teh Daun Jati Cina


Agar Teh Daun Jati Cina tidak menjadi lembab, jangan di taruh dalam wadah tertutup rapat seperti toples. Lebih baik ditempatkan dalam kantung plastik yang dilubangi kecil-kecil agar ada sirkulasi udara untuk melepas partikel-partikel air dari daun tersebut, setelah itu letakkan di tempat yang kering. Jika Teh Daun Jati Cina dalam keadaan lembab, maka daun teh tersebut menjadi berjamur.
Lanjutkan Membaca ...