INILAH.COM, Jakarta - Antrian penumpang di koridor X, Tanjung Priok-Cililitan diprediksi terus terjadi. Pasalnya saat ini baru 17 armada yang beroperasi dari 39 armada yang dibutuhkan untuk mengangkut penumpang.
"Koridor X yang jaraknya sepanjang 21 kilometer dengan 22 halte saat ini dilayani 17 bus gandeng. Ini masih kurang," ujar Prijanto, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/1/2011).
Dari hasil kajian Dinas Perhubungan DKI dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), koridor X membutuhkan armada sedikitnya 39 bus gandeng. "Rencananya akan ditambah 22 bus lagi tahun ini agar jadwal kedatangan bus lebih pendek," ucap dia.
Pemerintah Provinsi juga akan membangun sarana penunjang. Diantaranya dengan pelebaran jalan dalam waktu dekat dilakukan di Jalan Raya Bogor (koridor VII) dan Jalan Raya Pondok Gede koridor X.
Kesemrawutan di lajur ini, ucap Prijanto tidak hanya disebabkan oleh kurangnyanya armada, namun banyak pengendara yang masuk menyerobot lajur busway.
"Kesadaran masyarakat harus lebih baik lagi. Kita juga akan memaksimalkan kinerja Satuan tugas (satgas) sterilisasi jalur busway," jelasnya. [mah]
0 comments:
Posting Komentar