Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala ricter mengguncang barat daya Pakistan, yang menyebabkan tiga kematian, sejumlah penduduk setempat cedera, dan kerusakan struktur.
US Geological Survey (USGS) mengatakan gempa terjadi pada pukul 01:23 waktu setempat pada hari Rabu (19/1), 55 kilometer (34 mil) sebelah barat Dalbandin, provinsi Balochistan pada kedalaman 83 kilometer (52 mil), menurut laporan Reuters.
US Geological Survey (USGS) mengatakan gempa terjadi pada pukul 01:23 waktu setempat pada hari Rabu (19/1), 55 kilometer (34 mil) sebelah barat Dalbandin, provinsi Balochistan pada kedalaman 83 kilometer (52 mil), menurut laporan Reuters.
Media setempat telah melaporkan sejauh ini tiga orang tewas.
Di Dalbandin, beberapa orang luka-luka ketika atap rumah mereka runtuh, menurut Menteri Transportasi provinsi Amanullah Notizai.
Di provinsi perbatasan India, Rajasthan, retak-rerak muncul di dinding beberapa rumah pedesaan.
Guncangan juga dirasakan hingga ke Dubai dan New Delhi.
Seismolog AS Don Blakeman mengatakan kedalaman gempa direvisi menjadi lebih dalam daripada yang diperkirakan - berpotensi membatasi efek. Laporan awal USGS mengatakan gempa cukup dangkal, dengan kedalaman 6,3 mil (10 kilometer).
Pusat gempa berada di daerah terpencil 320 kilometer (200 mil) barat daya ibukota Baluchistan Quetta, tidak jauh dari perbatasan Afghanistan, kata kepala meteorologi Pakistan Arif Mahmood.
Tidak ada laporan tentang kerusakan besar di Dalbandin, Karan, dan Quetta, tiga kota yang paling dekat dengan pusat gempa.
TV lokal melaporkan bahwa gempa itu dirasakan di seluruh Punjab, Sindh, dan provinsi Balochistan di Pakistan, serta di bagian Iran dan India.
Banyak orang di kota terbesar di negara itu, Karachi, bergegas keluar ke jalan-jalan panik setelah gempa.
Pusat Tsunami Pasifik mengumumkan bahwa gempa tidak menyebabkan tsunami di Samudera Hindia.(fq/prtv)
sumber : eramuslim.com
0 comments:
Posting Komentar