Sebuah kelompok Muslim berharap mereka dapat segera menyelesaikan rencana untuk membeli sebuah bangunan klub sosial yang telah kosong untuk aktivitas mereka.
Flintshire Muslim Cultural Society (FMCS) saat ini dalam menjalankan aktivitasnya menggunakan Queensferry War Memorial Institute namun dalam "kebutuhan mendesak" dari fasilitas yang lebih besar maka diperlukan bangunan baru karena permintaan dari anggota mereka sendiri.
Mereka mengatakan tawaran mereka telah diterima untuk membeli bekas Shotton Lane Social Club untuk digunakan sebagai sebuah pusat multi budaya.
Dewan Flintshire mengatakan otoritas tidak bisa berkomentar sampai aplikasi perencanaan telah disampaikan.
Selama FMCS tahun lalu - yang didirikan 18 bulan lalu - telah menggunakan pusat komunitas Queensferry untuk menjalankan kelas sekolah Islam dan Arab untuk anak-anak dan orang dewasa dua kali dalam seminggu.
Jumlah peserta kelas semakin tumbuh dan berkembang dari satu kelompok yang terdiri dari 20 orang untuk tiga kelas hingga saat ini menjadi 35 siswa.
"Karena keterbatasan ruang dan permintaan yang terus-menerus dari masyarakat, kami tidak lagi mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, ada kebutuhan mendesak untuk premis yang lebih besar," kata situs web FMCS.
"... Kami telah menemukan sebuah bangunan yang akan memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan komunitas Muslim di Flintshire yaitu Shotton Lane Social Club"
Pimpinan kelompok mengatakan maksud mereka membeli bangunan itu adalah untuk membuat pusat terbuka bagi masyarakat luas.
"Kami ingin lebih banyak kerja sama dan kohesi. Ini adalah pusat untuk membangun pemahaman," kata Mohammed Monchab Ali yang merupakan ketua Sylhet Development and Welfare Council Inggris Rata, sebuah badan amal yang membantu masyarakat Sylheti Bangladesh yang tinggal di Inggris.(fq/bbc)
sumber : Eramuslim.com
0 comments:
Posting Komentar