Sejarah Penelitian dan Penemuan
Lake Vostok (Russian: восток, "East") adalah danau subglacial terbesar dan ditemukan dibawah permukaan Antartica. Es diatas yang melapisinya sendiri menyediakan catatan iklim bumi 400.000 tahun terus menerus. Diperkirakan air didanau itu mungkin telah terisolasi selama 15 sampai 25 juta tahun. Tinggi permukaan Es yang menutupi (kedalaman Es) diatasnya diperkirakan hingga mencapai 4.000 Meter. Ukuran danau itu di perkirakan seluas 250 km (160 mil) panjang dan 50 km (30 mil) dan kedalaman rata-rata mencapai 344 meter. Danau ini juga diperkirakan memiliki 2 cekungan dengan total volume air mencapai 5.400 km3 (1.300 mil kubik). Vostok adalah nama sebuah stasiun penelitian antartika milik Russia (Sovyet).Pada tahun 1959 - 1964, Andrey Kapitsa (Pyotr Kapitsa's son) dengan alat seismik mencoba mengukur ketebalan lapisan es dan ia juga menamakan danau subglacial ini dengan nama Danau Vostok.
Pada tahun 1970, Ilmuan antartika asal Inggris, dengan alat survey radar penembus lapisan es, mereka mendeteksi adanya cairan air tawar pada lokasi tersebut.
Pada tahun 1991, Jeff Ridley, spesialis penginderaan jauh dengan Mullard Space Science Laboratory di University College London, mengarahkan satelit ERS-1 dengan mengubah frekuensi tinggi Array nya menuju pusat es Antartika. Data dari ERS-1
membenarkan temuan dari survei 1973 oleh ilmuan Inggris, namun data baru ini tidak dipublikasikan dalam "Journal of Glaciology" hingga tahun 1993. Radar Space-Based mengungkapkan bahwa tubuh subglacial air tawar adalah salah satu danau terbesar di dunia dan salah satu dari 140 subglacial danau di Antartika.
Ilmuwan Rusia dan Inggris menggambar danau pada tahun 1996 dengan mengintegrasikan berbagai data, termasuk radar udara penembus es, pengamatan pencitraan dan space-based radar altimetry. Dari alat tersebut menjelaskan bahwa danau
berisi cairan air dalam jumlah besar di tutupi es setebal lebih dari 3 kilometer (1,9 mil), menjanjikan untuk menjadi danau yang paling tak terjamah di Bumi. Danau memiliki setidaknya 22 rongga air cair, dan rata-rata setiapnya 10 kilometer (6,2 mil).
Pada tahun 2005, ditemukan adanya pulau dibagian tengah danau, Kemudian, pada Januari 2006, penerbitan penemuan dua danau kecil di dekatnya bawah tutup es; mereka diberi nama "90 Degrees East" dan "Sovetskaya". Ilmuan juga menduga bahwa danau-danau Antartika subglacial dihubungkan oleh jaringan sungai bawah tanah. Pusat Pengamatan Kutub & Pemodelan glaciologists Duncan Wingham dan Martin Siegert menerbitkan dalam NATURE pada tahun 2006 bahwa banyak danau subglacial Antartika setidaknya sementara ini diketahui saling berhubungan. Ini diketahui dari tekanan air di
individu danau bervariasi, Sungai-sungai besar dibawah permukaan dapat tiba-tiba terbentuk dan kemudian memaksa sejumlah besar air melalui es padat..
Tanda Kehidupan
Danau ini di bawah kegelapan yang lengkap dan diharapkan kaya akan oksigen, Ada spekulasi bahwa ada organisme yang mendiami danau dan bisa berevolusi dalam cara yang unik pada lingkungan ini.Mikroorganisme Hydrogenophilus thermoluteolus telah ditemukan di Pemboran inti es dalam danau Vostok; mereka adalah spesies yang tinggal di permukaan. Hal ini menunjukkan kehadiran "biosfer dalam" yang memanfaatkan sistem panas bumi dari batuan dasar yang mengelilingi danau subglacial. Ada optimisme bahwa kehidupan mikroba di danau meskipun mungkin
bertekanan tinggi, dingin yang konstan, masukan nutrisi yang rendah, konsentrasi oksigen tinggi dan tidak adanya sinar matahari.
Kehidupan Micro Organisme
Lokasi DANAU VOSTOK
Danau-danau dan Sungai di Antartika
Sistem Subglacial Danau VOSTOK
Pencitraan Danau VOSTOK dari Satelit
Pencitraan Danau VOSTOK NASA
Stasiun Penelitian Danau Vostok
Stasiun Penelitian Danau Vostok
Stasiun Penelitian Danau Vostok
Sumber = 1. wikipedia . com
http://earthsci.org/education/Lake_Vostok/Map.jpg
0 comments:
Posting Komentar