1 Feb 2011

Analisa Fundamental bisnis Forex


Ada 2 jenis analisa yang umum digunakan para trader yaitu :

1. Analisa fundamental : dengan mengandalkan berita/rumor yang terjadi di pasar.
2. Analisa teknikal: dengan mengandalkan pada grafik dan rumus-rumus matematis.

Analisa Fundamental :

Analisa fundamental adalah analisa yang mengandalkan berita-berita yang terjadi di pasar dunia. Atau yang sedang beredar di market. Kandungan berita ini menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain. Salah satu contohnya adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar. Naiknya harga petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan komoditas, dsb. Jika anda tidak menyukai analisa yang rumit-rumit(hitungan, grafik, dsb), maka kini saatnya anda untuk mempelajari analisa fundamental ini.

Untuk mempelajari analisa fundamental dengan benar maka anda harus mempelajari ilmu ekonomi, financial secara makro. Misalnya mengapa kenaikan suku bunga dapat menjadikan nilai mata uang menguat. Disini tidak akan dijelaskan secara mendetail tentang hukum-hukum ekonomi tersebut. Namun ada beberapa berita(indikator ekonomi) yang sekiranya dapat anda gunakan sebagai acuan.


Kondisi politik & perekonomian Amerika sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian dunia, karena itu news dan data ekonomi AS sering dijadikan sebagai acuan oleh para investor terhadap pergerakan mata uang utama dunia. 


Indikator ekonomi Naik / Turun US $
1 Average Earning Naik Menguat
2 Balance of Payment Naik Menguat
3 Budget Deficit Turun Menguat
4 Business Inventories Turun Menguat
5 Capacity Utilization Naik Menguat
6 Car Sales Naik Menguat
7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat
8 Constuction Spending Naik Menguat
9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat
10 Consumer Credit (CI) Naik Menguat
11 Consumer Price Index (CPI) Naik Menguat
12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat
13 Cost of Living Naik Menguat
14 Current Acount Turun Menguat
15 Corporate Profit Naik Menguat
16 Deflasi Naik Menguat
17 Discount Rate Naik Menguat
18 Durabel Goods Orders Naik Menguat
19 Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat
20 Factory Orders Naik Menguat
21 Federal Budget Naik Menguat
22 Federal Reserve Fund Naik Menguat
23 Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat
24 Gross National Product (GNP) Naik Menguat
25 Housing Start Naik Menguat
26 Industrial Productions Naik Menguat
27 Invisible Trade Turun Menguat
28 Jobless Claims Turun Menguat
29 Leading Indicator Naik Menguat
30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat
31 National Association Naik Menguat
32 (NAPM) Naik Menguat
33 Non Farm Payrolls Naik Menguat
34 Personal Expenditure Naik Menguat
35 Personal Income Turun Menguat
36 Prime Rate Naik Menguat
37 Product Price Index (PPI) Naik Menguat
38 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat
39 Retail Sales Turun Menguat
40 Trade Balance Naik Menguat
41 Trade Devicit Turun Menguat
42 Trade Weighted Index Turun Menguat
43 Unemployment Rate Turun Menguat
44 Unit Labour Cost Naik Menguat
45 Value Added Tax Naik Menguat
46 Visible Trade Naik Menguat

Sumber : Masterforexindo.com Lihat dalam tampilan PDF

0 comments:

Posting Komentar